Percetakan & Sablon, Cetak Undangan, Kartu Nama, Cetak Foto Media Kayu, Gantungan Kunci Bambu, Pin & Bros, Plakat, Sablon Mug, Sablon Kaos, Sablon Topi, Dll. WA : 0878 2019 7027 Email: pangrangoprint@gmail.com


2/26/2017

Contoh Laporan Prakerin TKJ


LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI  (PRAKERIN)

JURUSAN TEKHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


TAHUN PELAJARAN 

PT. TELKOM 




Disusun oleh:
Nama lengkap
Tempat,tanggal lahir
NISN :
Program keahlian : TKJ


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


LEMBAR PENGESAHAN


   Laporan ini di setujui dan di syahkan pada tanggal,……………………………………………………….


Pembimbing Pembinmbing
Perusahaan Sekolah

…………………….. ……………………..

Kepala Instansi  / Dudi                        Mengetahui, Kepala sekolah


…………………….. ……………………..

DAFTAR ISI


Halaman pengesahan…………………………………………………………………….i

Kata pengantar …………………………………………………………………………..ii

Daftar isi ………………………………………………………………………………...iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar pemikiran……………………………………………………………………..
1.2 Pengertian prakerin………………………………………………………………….
1.3 Tujuan prakerin………………………………………………………………………

BAB II
GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA / INSTANSI TEMPAT PRAKTEK PRAKERIN
2.1 Sejarah singkat dunia usaha / instansi tempat prakerin……………………………
2.2 Lokasi dunia usaha………………………………………………………………….
2.3 Struktur organisasi dan uraian tugas………………………………………………..
2.4 Uraian / Keterangan singkat tentang kegiatan usaha dan silaksanakan di tempat Prakerin…………………………………………………………………………………..

BAB III
KEGIATAN HARIAN
3.1 Kegiatan harian………………………………………………………………………

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..
4.2 Saran………………………………………………………………………………….

LAMPIRAN – LAMPIRAN


KATA PENGANTAR


Syukur Alhamdulillah penyusun panjatkan kehadiarat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sesuai dengan tenggat waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Dari hasil yang telah dilakukan dan dicapai selama penyusun mengikuti proses Praktek kerja industri (PRAKERIN) di PT. TELKOM  selama 2 bulan dari tanggal  sampai dengan , penyusun banyak mendapatkan pengetahuan yang lain di dalam dunia industri dan yang terutama sekali penyusun juga banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tak ternilai. Dan dengan bersumber dari hal-hal tersebut, akhirnya menjadi dasar dan bahan bagi penyusunan laporan ini.
Sebelum melanjutkan penyusunan, terlebih dahulu penyusun mengucapkan terima 
kasih kepada: 

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Teman-teman sekalian yang telah membantu sehingga tersusunnya laporan ini

Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar 
itu penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun. 
Semoga laporan ini berguna, khususnya untuk penyusun dan masyarakat pada 
umumnya. 





Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Dasar pemikiran 

Yang memuat didalamnya tentang kerja sama antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri, dengan pengertian PRAKERIN.
A. Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri ini sesuai sengan keputusan menteri pendidikan nasional RI Nomor 0490/U/1992 Pasal 32 menyatakan:
1. SMK dengan mengadakan kerjasama dengan dunia kerja.
2. Kerja sama dengan dunia kerja bertujuan meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja.
3. Kerja sama dengan dunia kerja di usahakan dengan azas saling menguntungkan.
B. Pengertian PRAKERIN
Praktek kerja industry (PRAKERIN) Adalah suatu bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di sesuaikan dengan keahlian yang dilaksanakan di dunia kerja baik di dunia usaha maupun dunia industri dalam kurung waktu tertentu.


1.2. Dasar Hukum 

  • Undang - undang nomor 2 tahun 1999, tentang pendidikan nasional.
  • Undang - undang nomor 20 tahun 2003, tentang system pendidikan nasional.
  • Undang - undang republic Indonesia nomor 22 tahun 1999, tentang pemerintah daerah.
  • Undang – undang nomor 27 tahun 1999,  tentang hak warga Negara untuk memperoleh             kesempatan kerja.
  • Kurikulum SMK Edisi tahun 2004.
  • Peraturan pemerintah nomor 39 tahun 1992, tentang peranserta masyarakat dalam pendidikan nasional.
  • Surat keputusan menteri pendidikan nasional RI nomor 053/U/2001, tentang pedoman penyusunan standar pelayanan minimal penyelenggaran persekolahan bidang pendidikan dasar dan menengah. Di tetapkan pada tanggal 19 April 2001.


1.3. Pengertian PRAKERIN

PRAKERIN Singakatan dari Praktek Kerja Industri yang memiliki arti suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha pada akhirnyah secara sistematis ada singkronisasi antara program perusahaan dengan program pendidikan di sekolah dan membentuk kompetensi baru yang dimiliki oleh siswa, sehingga suatu waktu akan muncul kompetensi aslinyah dan perusahaan dapat menempatkan sesuai dengan keahliannya.


1.4. Tujuan PRAKERIN

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan melalui metode pendekatan praktek kerja industry (PRAKERIN) bertujuan untuk :
  • Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian yang professional, yaitu kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
  • Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dengan dunia kerja (link and match)
  • Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
  • Singkronisasi system pendidikan kejuruan dengan dunia usaha.


BAB II
GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA


2.1. Sejarah singkat dunia usaha / instansi tempat prakerin.

SEJARAH TELKOM
1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT). 

1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang.

1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.

1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. 

1989 Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi. 

1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.

1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange. 

1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel. 

1999 Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.

2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM. 

2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

2.2. Lokasi dunia usaha / instansi tempat prakerin.

Telkomberlokasi di Jl Kec. Kab. 

2.3. Struktur Organisasi dan Uraian tugas.

Struktur Organisasi dan uraian tugas instansi



2.4. Uraian / Keterangan singkat tentang kegiatan usaha yang dilaksanakan di tempat prakerin.


PT. TELKOM 

VISI  : 
MISI : 


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. KESIMPULAN

Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di PT. Telkom selama 2 bulan dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan 

Sebagai berikut : 
  • PT. TELKOM  adalah salah satu Cabang dari PT. TELKOM sebagai pengelola dan pemberi layanan kepada Pelanggan yang berdomisili di Area Kec. , Kab. 
  • PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut TELKOM merupakan Perusahaan pengelola layanan jasa informasi dan telekomunikasi serta sebagai perusahaan penyedia jasa yang melayanai jasa telekomunikasi dalam bentuk jaringan telekomunikasi secara lengkap ( full service and network provider ) yang terbesar di Indonesia. Jenis layanan yang diberikannya adalah layanan jasa telepon kabel (wireline) berupa Telepon Rumah Telkom ( TRT ) dan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel ( wireless ) berupa FLEXI, dan sebagai penyedia layanan jasa internet serta jasa multimedia lainnya baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi, dan produk data dimaksud adalah layanan jasa Internet yaitu Telkomnet Instan dan SPEEDY.
  • PT. Telkom Pamanukan telah melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai dengan SOP ( Standart Operational Prosedur ). 
  • PT. Telkom senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baiknya dan memeberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa telekomunikasi sesuai tolak ukur.
  • PT. Telkom telah menetapkan semua sistem operasional kerja secara online melalui internet ( LAN / MAN dan WAN ), sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan setiap pekerjaan.
  • PT. Telkom menggunakan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan operasionalnya sehingga mempercepat dan menjamin keakuratan data. 
  • Seluruh karyawan PT.Telkom dituntut untuk bekerja dan menjadi pegawai profesional dengan menunjukan dedikasi kerja sesuai job description yang telah ditetapkan Perusahan. 


4.2. Saran

Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak Dunia industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan datang. 

Saran untuk pihak Dunia Industri 
  • Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun melalui suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN).
  • Pihak Dunia Industri diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada hari- hari tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa/ siswi sehingga dapat dimengerti dan memahami pekerjaan yang dilaksanakan. 
  • Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma. 
  • Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan. 
  • Berikan dan tingkatkan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan 
  • PT. TELKOM Pamanukan agar mampu untuk terus meningkatkan segala hal yang bertujuan untuk lebih mengembangkan segala usaha dalam mencapai  arget yang telah ditetapkan Perusahaan. 


Saran untuk pihak sekolah : 
  • Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama. 
  • Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa Prakerin. 
  • Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan profesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin. 
  • Setiap pembimbing yang ditunjuk Sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan yang memadai mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan ditempati Siswa/wi PRAKERIN sehingga mampu memberikan pengetahuan secara umum mengenai instansi perusahaan yang ditempatinya. 


Share:

Arsip Blog