KARYA ILMIAH
Di susun oleh:
Kelas :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “ BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN”
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Karya ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang, bahaya merokok, penyimpangan sek pada remaja, dan bahaya penyalahgunaan minuman keras dan narkoba. yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya ilmiah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Karya ilmiah ini memuat tentang “bahaya merokok” yang sangat berbahaya bagi kesehatan seseorang. Walaupun karya ilmiah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada ibu guru bahasa Indonesia, yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun karya tulis ilmiah.
Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun karya ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
KATAPENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah............................................................................
b. Rumusan Masalah......................................................................................
c. Manfaat Penulisan.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
a. Upaya mengatasi rokok.............................................................................
b. Dampak dari merokok...............................................................................
c. Pengertian Rokok......................................................................................
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan................................................................................................
b. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock, 1998). Oleh karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial (TP-KJM, 2002). Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun. Seorang anak berusia 10 tahun mungkin saja sudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bias dikatakan sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi.
Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa. Memang banyak perubahan pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan
keremajaan seseorang. Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi dimensi tersebut.
keremajaan seseorang. Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi dimensi tersebut.
b. Rumusan Masalah
· Pengertian Rokok
· Dampak dari merokok
· Upaya mengatasi rokok
c. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas pada pelajaran bahasa Indonesia
2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat dalammeningkatan kesadarban terhadap bahaya merokok.
3. Untuk mengetahui apa saja bahaya merokok itu.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasitergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yangtelah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuatdari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapatdimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan- bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian diAmerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikutmencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudiankebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanyauntuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dansaat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan.Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
b. Dampak dari merokok
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponengas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogensianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu ± ribu zat di dalam rokok.Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia(WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalaudihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakaurokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yangmerupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat outputrokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan danminuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain - lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibatdalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak adahubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok.Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkanIQ. (dari berbagai sumber)Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yangditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak.Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduankepada pemakainya.Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah.Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulaimenghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disampingasapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut)dihirup masuk ke dalam jalan napas.CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
a. Gelisah, tangan gemetar (tremor)
b. Cita rasa / selera makan berkurang
c. Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya.
c. Upaya mengatasi rokok
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswayang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Olehkarena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingitempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok .Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.Jika karena kecanduan, maka tips yang harus dilakukan adalah:Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisiskarena berhenti merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu)Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah-buahan setiap kali timbulkeinginan untuk merokok. Berbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dantetaplah menyibukkan diri Berolahraga yang menyennagkan dan disukai secara teratur dan terukur Pijatlah daerah punggung dan leher, lalu tariklah napas dalam-dalam.Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips berikut ini Jika ingin merasakan rokok ditangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca bukuJika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dari jangkauan dan buanglahkorek api Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelahmakan, gosok gihi dan pergilah berjalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa padarokok Jika merokok disertai dengan minum kopi, maka ganilah kopi dengan jus buah dllJika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat
bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran,
dll.Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara, atau tetangga yang menderitasalah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri.Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan- jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.Jika berpikir bahwa merokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, makakatakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang ada.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Pencegahan harus lebih diutamakan dari pada pengobatan. Jangan sekali kali mencoba untuk merokok karena hamper dari semua yang terjerumus berawal
dari coba coba. Pikirkan bentuk pergaulan. Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan
b. Saran
Menekan pada pencegahan maka perlu dipikirkan upaya upaya yang lebih sungguh sungguh dan terpadu : di sekolah, di rumah dan melibatkan pihak pihak lain.
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson (1999). Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat (2001). Buku Pedoman Umum Tim
Pembina, Tim Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa. Direproduksi oleh
Proyek Peningkatan Kesehatan Khusus APBD 2002.
Hurlock, E.B (1998). Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo &
Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Kozier, B (1991). Fundamental of Nursing : Concept, Process, and Practice.
Fourth Edition. California : Addison-Wesley Publishing Company.
Mappiare, A. (1992). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Stuart & Sundeen (1998). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. 6 th. Ed.
Philadelphia: The C V Mosby.
Azwar, S. 2002. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Sumber : http://anysolihah29.blogspot.co.id/2013/02/menulis-karya-ilmiah-bahasa-indonesia_7873.html
Hurlock, E.B (1998). Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo &
Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Kozier, B (1991). Fundamental of Nursing : Concept, Process, and Practice.
Fourth Edition. California : Addison-Wesley Publishing Company.
Mappiare, A. (1992). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Stuart & Sundeen (1998). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. 6 th. Ed.
Philadelphia: The C V Mosby.
Azwar, S. 2002. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Sumber : http://anysolihah29.blogspot.co.id/2013/02/menulis-karya-ilmiah-bahasa-indonesia_7873.html